Menurut McGraw-Hill Dictionary of Architecture and Construction, pemanas air tenaga surya adalah sebuah sistem dimana panas matahari dikumpulkan oleh kolektor surya dan digunakan untuk meningkatkan suhu cairan pentransfer panas (air atau cairan antibeku) yang mengalir melalui pipa-pipa di kolektor; panas yang terkandung dalam cairan ini kemudian disampaikan dan dipindahkan ke air domestik. Sistem ini terbagi menjadi:

Pemanas air tenaga surya untuk industri (indoenergi.com)
Sistem pemanas air tenaga surya langsung:
Sistem pemanas air tenaga surya dimana input air domestik (air minum) langsung mengaliri, melewati kolektor, kemudian menuju ke tangki pasokan air panas.

Sistem pemanas air tenaga surya tidak langsung:
Sistem pemanas air tenaga surya yang menggunakan sirkulasi loop tertutup dan memiliki elemen penukar panas; cairan yang mengalir melewati kolektor surya terisolasi dari kontak dengan cairan lain (air minum) pada sistem.

Sedangkan menurut ecolife.com, pemanas air tenaga surya mengacu pada sistem energi terbarukan yang mengumpulkan energi dari matahari dalam bentuk panas, bukannya menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik, seperti halnya pada photovoltaic surya. Sistem pemanas air tenaga surya dapat digunakan untuk menyediakan panas ruangan dan air panas untuk digunakan di perumahan, komersial, atau fasilitas industri.

Pada sistem pemanas air tenaga surya, air yang telah dipanaskan digunakan di kamar mandi, dapur, kolam renang, mesin cuci, jacuzzi, dan peralatan lain yang membutuhkan air hangat.

Sejarah Singkat
Pada awal abad kesembilan belas, sudah banyak orang yang mengisikan air pada tangki logam dicat hitam dan meninggalkan begitu saja di bawah sinar matahari untuk menghangatkannya. Meskipun murah dan mudah, metode ini memakan waktu dan air hangat mendingin dengan cepat setelah matahari terbenam. Dari waktu ke waktu, pemanas air tenaga surya menjadi lebih efektif dan efisien, tetapi konsep dasar pemanfaatan tenaga matahari untuk menyediakan air panas domestik masih berlaku.

Cara Kerja
Pemanas air tenaga surya memiliki dua komponen, kolektor surya yang ditempatkan di tempat yang cerah dan biasanya pada atap bangunan, serta tangki penyimpanan untuk menampung air panas. Pipa berisikan cairan yang mengalir melalui kolektor menuju ke tangki penyimpanan di dalam gedung, mentransfer panas dari cairan ke air di dalam tangki. Cairan pentransfer panas yang telah dingin dialirkan kembali ke kolektor untuk dipanaskan lagi.

Kolektor Surya
Ada tiga jenis kolektor surya yang tersedia.

Kolektor pelat datar merupakan kotak dengan pelat absorber didalamnya yang ditutupi kaca bening atau plastik di bagian atas, sering keliru dianggap lubang pencahayaan pada atap bangunan.

Kolektor batch menyimpan sejumlah besar air panas dalam tangki penyimpanan terisolasi yang biasanya ditempatkan di atap, menampungnya hingga dibutuhkan.

Kolektor evacuated-tube adalah rangkaian tabung logam atau kaca berisi cairan yang berada dalam tabung kaca lainnya yang terpisah, menciptakan efek vakum dimana hanya sedikit panas yang terbuang. Dari tiga sistem, menurut EnergyStar, sistem evacuated-tube merupakan sistem yang paling efisien.

Sistem Aktif
Sistem pemanas air tenaga surya aktif menggunakan pompa listrik untuk mendorong cairan bersirkulasi antara kolektor surya dan tangki penyimpanan. Sistem tidak langsung atau loop tertutup menggunakan cairan antibeku yang dirancang untuk mengumpulkan panas matahari dan mentransfernya ke air dalam tangki penyimpanan.

Sistem Pasif
Sistem pasif tidak menggunakan pompa melainkan bergantung pada gaya gravitasi dan konveksi alami untuk memindahkan air melalui sistem. Sistem kolektor-penyimpanan terpadu merupakan contoh yang baik untuk pemanas air tenaga surya pasif yang digunakan di daerah yang beriklim hangat.
Sistem thermosyphon mengandalkan konveksi alami untuk memindahkan air hangat dari kolektor surya ke atas, ke dalam tangki penyimpanan. Sistem ini bekerja dengan baik di iklim dingin, karena tangki penyimpanan biasanya bertempat di loteng, melindunginya dari cuaca dingin.

Cadangan Air Panas
Karena matahari tidak selalu bersinar cerah dan energi surya tidak tersedia di malam hari, pemanas air tenaga surya biasanya membutuhkan pemanas air konvensional atau sistem air panas on-demand sebagai cadangan untuk masa-masa ini, atau pada periode ketika permintaan air panas lebih banyak dari biasanya.


Sumber : .Indoenergi.com