Apakah itu Tenaga Surya (Solar Sel)
Mc. Anis
Tenaga surya adalah energi dari matahari dan tanpa kehadirannya semua kehidupan di bumi akan berakhir. Energi matahari telah dipandang sebagai sumber energi yang serius selama bertahun-tahun karena sejumlah besar energi yang tersedia secara gratis, jika dimanfaatkan sebagai penghasil energi didalam oleh teknologi modern.
Sebuah contoh sederhana dari kekuatan matahari dapat dilihat dengan menggunakan kaca pembesar untuk memfokuskan sinar matahari pada selembar kertas. Tak lama kertas terbakar oleh api.
Ini adalah salah satu cara menggunakan energi matahari, tetapi api sangat berbahaya dan sulit untuk mengontrol. Sebuah cara yang jauh lebih aman dan praktis untuk memanfaatkan energi matahari adalah dengan menggunakan kekuatan matahari untuk memanaskan air.
Sebuah kaca pembesar dapat digunakan untuk memanaskan sejumlah kecil air. Sepotong pendek tabung tembaga disegel di satu ujung dan diisi dengan air. Sebuah kaca pembesar yang kemudian digunakan untuk memanaskan pipa. Menggunakan lebih dari satu kaca pembesar akan meningkatkan suhu lebih cepat. Setelah waktu yang relatif singkat suhu air meningkat. Melanjutkan untuk memanaskan air akan menyebabkan uap air muncul di bagian atas tabung. Secara teori, dengan cukup kesabaran, beberapa gelas pembesar dan panas cahaya matahari yang sangat cukup kuat harus dihasilkan untuk merebus air, memproduksi uap. Ini adalah salah satu cara memanfaatkan tenaga surya.
Prinsip pemanas air ke titik didih telah digunakan Perancis pada tahun 1888. Mereka telah mengembangkan sebuah mesin cetak dengan tenaga surya. Ini menggunakan energi matahari untuk merebus air, memproduksi uap. Uap ini digunakan untuk menggerakkan mesin uap yang memberikan kekuatan untuk menggerakkan mesin cetak mekanik. Mesin tidak dapat diandalkan dan sangat mahal untuk memproduksi.
Panel surya modern adalah kombinasi dari kacamata pembesar dan pipa diisi cairan. Panel surya yang terlihat berlawanan memiliki kaca depan yang khusus dibuat untuk memfokuskan kekuatan matahari pada pipa belakangnya. Pipa-pipa membawa cairan khusus yang memanas dengan cepat. Mereka dicat hitam untuk menyerap panas dari matahari. Permukaan reflektif perak di balik pipa mencerminkan kembali cahaya matahari, semakin memanaskan pipa dan cairan yang dikandungnya. Permukaan reflektif juga melindungi sesuatu di belakang panel surya (seperti atap).
Panas yang dihasilkan dalam pipa kemudian digunakan untuk memanaskan tangki air. Hal ini menghemat menggunakan listrik atau gas untuk memanaskan tangki air.
sumber : technologystudent
Labels: Energi, Tenaga Surya